Posted by : Unknown
Rabu, 04 Februari 2015
TABRAKAN ANTAR GALAKSI
Tabrakan antar galaksi disebabkan adanya gravitasi yang saling tarik menarik antar galaksi yang berdekatan, seperti Bima Sakti dan Andromeda. Jangan bayangkan tabrakan antar galaksi akan membuat kerusakan mega dahsyat, SALAH. Ketika Andromeda menabrak Bima Sakti, pengaruh yang diterima Matahari dan Bumi kita sangatlah kecil, kenapa bisa demikian?
Penyelamat kita adalah JARAK.
Bayangkan, jika matahari sebesar pasir, maka kita harus menempuh jarak 2 mile sebelum bertemu dengan Alpha Centaury. Celah yang sangat lebar pada bintang terdekat di Bima Sakti.
Fact : alpha centaury bintang terdekat dengan matahari dengan jarak 4,4 tahun cahaya berada di konstelasi centaurus.
Ketika Andromeda bertabrakan, maka hanya akan melewati/menembus Bima Sakti melalui celah kosong ini, sehingga pengaruh pada Tata Surya Matahari tidaklah signifikan.
Tapi celah kosong yang dimaksud di atas sebenarnya tidak sepenuhnya kosong, terdapat banyak awan debu dan gas angkasa yang terdiri dari atom2 penyusun bintang. Ketika galaksi bertubrukan, awan gas dan debu inipun juga akan saling bertubrukan, jika terjadi dalam jumlah yang besar akan terjadi sebuah kompresi luar biasa sehingga menimbulkan gravitasi. Pada saat gravitasi ini sudah muncul, maka awan gas dan debu angkasa ini akan runtuh ke pusat gravitasi dan membentuk sebuah bintang baru. Ada bintang yang sendiri, ada juga yang berkelompok (bisa menjadi 1000 bintang lebih per kelompok).
Fact : terdapat 70 sextillion (7 diikuti 22 nol dibelakangnya [7000000000000000000000] ) bintang jika dilihat dengan mata telanjang.
Ketika galaksi bertabrakan, gravitasi yang besar mengakibatkan perubahan bentuk yang signifikan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah.
dari ujung kiri sampai kanan merupakan awal tabrakan galaksi
mulai menyatu
sudah dalam bentuk kesatuan galaksi
Note: daerah tanda panah disebut "tidal tails" tempat lahirnya bintang.
berikut ilustrasinya